Middle Ad (Post Only)

Mahasiswa NTT Bentrok Di Malang: "Pergi Kuliah Jauh-jauh, Tapi Lupa Bawa Otak"



Dilansir dari IDN Times - Warga Jalan Raya Tlogomas Gang 1, RT.5/RW.6 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur digegerkan dengan bentrokan dua kelompok mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Diketahui, jika kedua kelompok ini sama-sama mahasiswa asal Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri).

Kejadian ini bahkan viral di media sosial setelah video bentrokan diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info. Video ini telah ditonton sebanyak 381 ribu kali, mendapatkan 12 ribu like, 1.490 kali dibagikan, dan 898 komentar.

1. Ketua RW menceritakan kronologi kejadian bentrokan

Ketua RW.6 Kelurahan Tlogomas, Muhammad Shodiq menceritakan jika kejadian ini terjadi pada Rabu (10/1/2024) pukul 14.30 WIB. Saat itu tiba-tiba sekelompok mahasiswa Unitri asal NTT mengamuk dan berteriak mencari kelompok mahasiswa Unitri lain asal. Kejadian ini membuat suasana kampung mencekam dan membuat warga sekitar memperingatkan kelompok mahasiswa ini agar tidak berbuat onar.

"Salah satu mahasiswa yang membuat onar ini memakai kemeja hitam dan tas. Dia masuk ke salah satu kontrakan untuk mencari kelompok mahasiswa lain. Kontrakan ini diserang hingga pintu dan jendelanya rusak," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (11/1/2024).

Tak terima mendapatkan serangan, mahasiswa kelompok yang ada di dalam rumah kontrakan memanggil kawan-kawannya. Sehingga terjadi bentrokan antara kedua kelompok ini yang jumlahnya puluhan orang.

"Bentrokan ini ada yang menggunakan golok, batu, dan tangan kosong. Akibatnya ada 2 mahasiswa yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit," bebernya.




2. Bentrokan mahasiswa ini berhasil diredam setelah polisi datang ke lokasi



Shodiq mengatakan jika bentrokan ini mereda tak lama setelah polisi dari Polsek Lowokwaru tiba ke lokasi. Beberapa mahasiswa yang menjadi provokator berhasil diamankan, dan kedua kubu dimediasi untuk mencari jalan tengah.

Namun, akibat kejadian ini warga mengalami kerugian material karena rumahnya menjadi korban perusakan. Pasalnya pintu rumah, jendela, hingga kaca pecah karena mendapat lemparan batu.

"Kerugian yang dialami warga sekitar Rp3 juta. Karena rumahnya mengalami kerusakan akibat bentrokan ini," jelasnya.

3. Polisi telah melakukan pendataan pada mahasiswa yang melakukan kerusuhan

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan pihaknya telah tiba ke lokasi bentrokan untuk melakukan penyelidikan. Mereka juga melakukan pendataan pada mahasiswa yang diduga terlibat bentrokan ini. Warga juga menyerahkan foto-foto mahasiswa yang terlibat kerusuhan di sana.

"Kita telah meminta keterangan dari warga dan saksi-saksi. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini," pungkasnya

Artikel ini telah tayang di Idntimes.com dengan judul "Dua Kelompok Mahasiswa Asal NTT Bentrok di Malang".

Komentar Netizen
Bukan baru kali ini mahasiswa asal NTT terlibat kericuhan di rantauan, namun herannya kejadian seperti ini terulang dan terus berulang. Padahal, menyandang nama mahasiswa, yang sebenarnya terpelajar dan dapat menyelesaikan masalah dengan damai dan kepala dingin. Apa lagi di rantauan dna tanah orang. 

Atas kejadian itu, netisen mengomentari kericuahn itu. Banyak yang menanggapi dengan miris dan prihatin. Malah ada yang berkomentar, "pergi kuliah jauh-jauh, tapi lupa bawa otak".

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel