Di NTT Lagi, Siswi SMA Merlahirkan Di Hutan, Anak Dimakan Anjing
AB (17), siswi salah satu SMK di Kota Larantuka, dan PK(19) siswa SMA di Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur harus berurusan dengan pihak berwajib. Mereka adalah ibu dan ayah biologis dari bayi yang ditemukan warga di hutan.
Menurut pengakuan AB, ia melahirkan anaknya di hutan yang tak jauh dari rumahnya. Bayi keluar tidak ada suara, langsung di kuburkan di hutan tersebut pada jumat 28 Juni 2024.
Namun, karena galian kurang dalam, akhirnya bayi malang itu dimakan anjing. Sehingga pada Minggu 30 Juni ditemukan warga dalam kondisi yang tidak utuh lagi. kaki sang bayi sudah terpisah dari tubuhnya.
Setelah penemuan bayi, pemerintah desa setempat mengumpulkan semua remaja dan wanita di balai desa untuk diperiksa. Akhirnya AB yang ikut diperiksa pada saat itu, mengaku, dialah yang melahirkan dan buang bayinya.
Kini kedua orangtua yang masih remaja itu ditahan dan diperiksa lebih lanjut.