Sedang Live Tiktok, Mamud Regina Dan Paksu Kedatangan Bruder Dari Nias

Sedang Live Tiktok, Mamud Regina Dan Paksu Kedatangan Bruder Dari Nias

 



Sedang Live Tiktok, Mamud Regina Dan Paksu Kedatangan Bruder Dari Nias. Begini cerita lengkapnya.

Sumber: fb Siki Ulan Venantius

Bapak/ibu mungkin bertanya mengapa kami bisa sampai ke rumah Mamud, kami sampaikan bahwa awal Juni 2025 lalu, para Bruder ALMA yg bertugas di beberapa komunitas di Pulau Flores dan Pulau Sumba (sekitar 20-an orang) melaksanakan Retret tahunan di Komunitas kami,  Bruder ALMA di Biudukfoho-Malaka.

Sebelum Retret dimulai, saya bersama dua Bruder lain lebih dahulu ke Timor untuk melaksanakan aksi panggilan di beberapa paroki, Puji Tuhan dapat 4 calon Bruder dan sekarang sudah di rumah pembinaan di Kota Malang.


Di sela² kesibukan kami, saya sebagai "tuan rumah" mengajak 2 Bruder (dari Nias-Sumatera Utara dan Manggarai-Flores) berkunjung ke AU EDEN karna kami melihat dan mendengar banyak cerita kalo tempatnya bagus.

Saya sendiri belum pernah kesana, kami berangkat kesana dari Kota Kefa melalui PLBN Napan, berbekal bantuan Google Maps tp nyasar sampai Sunkaen, kampung halaman Mamud.

Kebetulan sekali pas kami lewat, kami melihat beliau sedang live streaming joget didepan rumahnya.

Kami lalu turun dari mobil sebentar, salaman lalu meminta penunjuk arah ke AU EDEN.


Dalam kesempatan sesingkat itu (kurang dari 5 menit), kami tidak mungkin harus menasehati beliau tentang hal2 yang bersifat rohani (dalam kapasitas kami sebagai Rohaniwan Katolik), apalagi beliau sedang didepan kamera, live streaming!

Waktu yang tidak tepat.


Satu-satunya kalimat yang bersifat menasehati yang saya sampaikan kepada Mamud dan suaminya adalah: "Saling mencintai sampai mati" (seperti yang terdengar dalam video ini). Sekali lagi karna waktu yang tidak tepat.


Kita saling mendoakan, semoga kita semua senantiasa sehat dan sejahtera dibawah perlindungan Tuhan Yesus. Amin😊🫂