Kepada :
Yth. Komandan
Selamat Pagi, Mohon Izin Melaporkan :
Perihal : *"Monitoring Kedatangan Jenazah Nelayan ABK KM. Amanata 04 di Pelabuhan Perikanan Tenau diduga ditusuk oleh sesama ABK"*
I. Fakta - Fakta.
A. Pada hari Rabu, 08 Oktober 2025 pukul 06.40 Wita, Bertempat di Dermaga Pelabuhan Perikanan Tenau Kupang dilaksanakan Monitoring Kedatangan Jenazah Nelayan ABK KM. Amanata 04 yang diduga ditus.k oleh rekan Nelayan ABK Satu Kapal menggunakan Pis.u.
B. Adapun Data Korban dan Tersangka sbb :
1. Data Korban :
* Nama : Luhut Alfonsius Silalahi
* TTL : Balige, 15 Oktober 1998
* Jenis Kelamin : Laku-laki
* Agama : Katholik
* Alamat : Jl. Tusam Raya RT. 02 RW. 01 Kel. Pedalangan Kec. Banyumanik Kota Semarang Prov. Jawa Tengah
* Status : Belum Kawin
* Pekerjaan : Nelayan/Perikanan
2. Data Tersangka :
* Nama : Andi Natun
* TTL : Soe, 24 April 1997
* Jenis Kelamin : Laku-laki
* Agama : Kristen
* Alamat : RT. 06 RW. 02 Kel. Alak Kec. Alak Kota Kupang Prov. NTT
* Status : Belum Kawin
* Pekerjaan : Nelayan/Perikanan
C. Rangkaian Monitoring Giat :
1. Pukul 06.40 Wita, KM. Amanata 04 tiba dan Sandar di Dermaga Perikanan Tenau Kupang.
2. Pukul 06.55 Wita, Tersangka dibawa dan diamankan oleh Anggota Subdit Gakkum Polairud Polda NTT menuju Mako Polairud Polda NTT.
3. Pukul 07.30 Wita, Jenazah Korban dibawakan ke RS. Bhayangkara menggunakan Mobil Jenazah RS. Bhyangkara Kupang.
4. Pukul 07.35 Wita, KM. Amanata 04 bertolak dari Dermaga Perikanan Tenau menuju Dermaga Polairud Polda NTT untuk dilaksanakan Pemeriksaan lebih lanjut.
D. Kronologis Awal menurut Nahkoda a.n. Gausi Mubarak sbb:
1. Pada hari Senin, 29 September 2025 KM. Amanata 04 berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju di kordinat 127 untuk Pancing Rawai dengan jumlah ABK 10 orang termasuk Nahkoda.
2. Pada hari Kamis, 02 Oktober 2025 KM. Amanata 04 tiba di Lokasi selanjutnya melaksanakan Pancing Rawai.
3. Pada hari Senin, 06 Oktober 2025 sekitar pukul 06.30 Wita, Korban a.n. Luhut Alfonsius Silalahi yang sementara tidur ditusuk dibagian lambung kiri menggunakan Pisau oleh tersangka selanjutnya tersangka terjun ke laut dan berenang menjauh dari kapal sehingga dikejar namun tersangka berenang terus menjauh dari kapal sehingga Nahkoda ikut terjun kelaut dan mengikat dengan tali kapal dan ditarik keatas kapal selanjutnya diikat oleh rekan ABK dan Nahkoda memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Perikanan Tenau.
4. Pada hari Selasa, 07 Oktober 2025 sekira pukul 19.00 Wita, saat Perjalanan pulang kondisi korban semakin memburuk dan dinyatakan Meninggal Dunia.
II. Catatan :
A. Tersangka, ABK dan Kapal KM. Amanata 04 sementara diamankan di Polairud Polda NTT untuk melaksanakan Pemeriksaan lebih lanjut sedangkan Jenazah Korban sementara diamankan di RS Bhayangkara Kupang sambil menunggu Informasi dari Keluarga Korban dikarenakan Korban tidak mempunyai keluarga di Kupang, Korban ke Kupang bersama teman Nelayannya dari Semarang.
B. Terkait Motif Pembunuhan masi menunggu Pemeriksaan lebih lanjut oleh Sub Gakkum Polairud Polda NTT.
Demikian Sebagai Laporan Awal, Perkembangan di Lapangan terkait Motif Pembunuhan akan dilaporkan setelah dilaksanakan Pengambilan Keterangan dari Pihak Gakkum Polairud Polda NTT.
Terimakasih