Middle Ad (Post Only)

Iklan

Sulit Beli Beras, Seorang Warga NTT Potong Usus, Sementara DPRD Nikmati Gaji Besar



Sungguh miris, Sulit Beli Beras, Seorang Warga Kabupaten Belu NTT, malakukan percobaan bunuh diri dengan cara Potong perut dan Ususnya. Tentu ini sangat miris, rakyat kelaparan Sementara DPRD dan pejabat lainnya Nikmati Gaji dan tunjangan yang Besar dari pajak rakyat. Sungguh sangat tidak adil. 

Dilansir dari digtara.com, Percobaan bunuh diri dilakukan seorang pria di Kabupaten Belu, NTT yang berbatasan dengan negara Timor Leste, Sabtu (25/11/2023).

Kris Junaedi (46), warga Kampung Turiskain, Dusun Siairae, RT 01/RW 02, Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, NTT terluka parah setelah ia mencoba bunuh diri di rumahnya dengan benda tajam.

Korban mengalami luka robek pada perut karena ditusuk mengunakan pisau. Usus perut korban juga dipotong oleh korban sendiri.

Korban melakukan aksi nekat nya karena mengalami kesulitan ekonomi setelah beberapa usahanya gagal dan bangkrut.

"Korban sendiri yang melakukan percobaan bunuh diri, karena korban mengalami kesusahan dalam menjalani kehidupan atau faktor ekonomi, sehingga korban mengambil jalan dengan cara melakukan bunuh diri," ujar Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak saat dikonfirmasi Senin (27/11/2023).

Menurut pengakuan korban, tandas Kapolres bahwa selama ini korban sudah berusaha membangun sebuah usaha warung makan di kampung Turiskain, Kabupaten Belu.

"Namun usaha nya mengalami kebangkrutan," ujar Kapolres.
Korban kemudian beralih ke jenis usaha lain yakni sebagai ojek.

Lagi-lagi ekonomi terus tidak membaik sehingga korban mengambil jalan untuk melakukan upaya bunuh diri.

Kerabat korban, Alexander Piadade (39), warga Dusun Siairae, Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu juga menyampaikan hal yang sama.

Diakui kalau korban melakukan percobaan bunuh diri karena faktor ekonomi, karena kehidupan korban bersama keluarganya sangat kesulitan sampai beras pun sulit untuk dibeli.

Korban pertama kali ditemukan oleh Leonardo Laka (15), di dalam rumah korban di Kampung Turiskain, Dusun Siairae, Desa Maumutin, kecamatan Raihat, Kabupaten Belu ada Sabtu pagi sekitar pukul 05.30 wita.


Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan