Middle Ad (Post Only)

Iklan

Gila, Dokter Di Kupang Sering Main Di Hotel Dengan Pacar, Kini Dicampakan dan Dihina

  



Selama tujuh bulan yang penuh kesulitan, seorang wanita terjebak dalam lingkaran kekerasan mental, verbal, dan seksual yang dilakukan oleh mantan kekasihnya, seorang dokter internship di salah satu Puskesmas di kota Kupang. Perlakuan buruk itu dimulai dengan kata-kata kasar yang sering ia terima lewat telepon setelah pelaku selesai dengan tugas-tugasnya di puskesmas.


Di Kupang, pelaku juga sering meneriaki wanita tersebut dengan kata-kata yang merendahkan di lorong kos tempat tinggalnya, menggambarkannya sebagai "pengangguran" dan "perempuan tanpa harga diri." Selain itu, ia dipaksa untuk melakukan aktivitas seksual sendirian sementara pelaku menyaksikan melalui video call. Jika wanita tersebut menolak, pelaku akan berhenti berkomunikasi sebagai bentuk hukuman.


Pada bulan Maret, kondisi wanita tersebut memburuk hingga ia melakukan tindakan self-harm sebagai upaya mendapat perhatian dari pelaku. Namun, pelaku malah menyebarkan video dan chat terkait kejadian itu kepada teman-teman satu kosnya, yang hanya menambah penderitaan wanita tersebut.


Wanita itu telah mencoba mencari keadilan dengan melaporkan tindakan pelaku kepada dokter pembimbing dan IDI di Kupang, namun sayang, semua upaya itu sia-sia karena tidak ada tindakan yang diambil terhadap pelaku. Bahkan, rekan-rekan internship pelaku juga ikut membela, membiarkan pelaku bebas dari tanggung jawab.


Situasi semakin parah ketika pada tanggal 2 Mei, kakak pelaku mendatangi rumah korban pada malam hari, membuat kekacauan, memaki, dan merendahkan wanita tersebut dengan suara keras, serta mengancamnya. Keesokan harinya, kakak pelaku kembali dengan tingkah yang lebih buruk lagi. Pelaku juga sempat menghubungi keluarga korban, menyebarkan fitnah dan menghina mereka dengan kata-kata kasar, menggambarkan mereka sebagai keluarga yang tidak mampu mengurus anaknya dan mencemarkan nama baik mereka.







source : via dm Lihat link sumber di IG : lensa_berita_jakarta (

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan