Di Kupang, Kepala Korban Dibacok 7x, Tangan 3x, Botol Kaca Pecah Di Kepala, Sadis!
Dari hasil interogasi awal, terduga pelaku mengakui kalau ia membunuh korban Bastian Sakol dengan cara dibacok dengan sebilah sabit/celurit di kepalanya sebanyak 7 kali.
Pelaku juga memotong tangan korban sebanyak 3 kali, memukul kepala korban dengan botol kaca sirup Marjan.
"Karena (korban) masih bergerak maka terduga pelaku memukul kepala korban dengan balok kayu sebanyak 2 kali sehingga korban jatuh ke tanah," urai Kapolres.
Selanjutnya terduga pelaku membawa sabit/celurit dan disimpan di bawah bantal di rumah korban.
Dalam pelariannya terduga pelaku mengakui kalau ia sempat membeli sebilah parang dan meninggalkan parang tersebut saat ia meminta makan di rumah warga.
Usai kejadian nahas yang menimpa Bastian Sakol, Kapolres Agung memerintahkan tim Resmob Polres Kupang untuk melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang kabur
Sebelumnya diberitakan bahwa, Pasien asal Kabupaten Alor, NTT yang sempat dirawat di RSJ naimata Kupang, bunuh seorang warga di Kupang Tengah.
Dilansir Dari digtara.com, Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau pasien RSJ Naimata ini kabur pada Sabtu petang.
Ia pun kabur ke Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Di Desa Mata Air, pasien RSJ Naimata ini bertemu dengan korban Bastian Sakol (68).
Bastian yang juga warga RT 18/RW 07, Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang ini dianiaya hingga tewas.
ODGJ pun kabur lagi pasca menganiaya korban Bastian hingga tewas.
Kini ia ditangkap polisi di Amarasi Kabupaten Kupang dan sudah diamankan.